23 April 2013

Apa yang Sudah Saya Lewatkan?


Bismillah

Sudah lama saya tidak membuat tulisan di blog saya ini, dan setelah sekian yang cukup lama itu, tulisan kali ini pun saya beri judul dengan sebuah pertanyaan.
Ya, pertanyaan sederhana sih, yang intinya apa saja sih yang sudah saya lalui dan sudah saya lewatkan tanpa membaginya di blog ini???

Tulisan saya kali ini akan sedikit panjang, karena ada banyak cerita yang ingin saya bagi kali ini, maklum saya memang sudah lama tidak curhat di blog ini ya *malu* 

Eh sebelumnya...adakah yang merindukan tulisan saya? #uhuk

Ok, lupakan.

1. Soal Kuliah
Sebelumnya, beribu syukur sama allah SWT karna akhirnya kuliah S1 saya pun selesai. Alhamdulilaaah...

iya, akhirnya 2 minggu lalu, saya menerima kalung dengan lempeng kuningan berbentuk segi enam yang mereka sebut Gordon. Gordon itulah yang secara langsung bikin saya 'SAH' lulus :)

dan senin minggu kemarin, kuncir di topi hitam segilima saya pun dipindahkan *terharu* :D

walaupun kalau di hitung-hitung saya nyelesain S1 ekonomi-nya sedikit lebih lama, 4 tahun lebih. Ehmm...out of my expectation, actually :(

dulu banget waktu SMA, saya sudah menargetkan macam-macam untuk hidup saya. Mulai lulus SMAnya umur berapa, terus masuk kuliahnya dimana dan jurusan apa, lulus S1 nya mesti cepet, kalau bisa umur 22 sudah punya tempat kerja yang bagus, kerja dan berkarir sebagus mungkin selama 2 tahun, terus nikah :D such a good life plan, iya kan?

tapi rupanya Allah punya rencana lain. Alhamdulilaah, tawaran kerja datang lebih dulu dibanding selesainya kuliah saya, walaupun dengan ijazah sma dan mesti berhenti kuliah, gak masalah. Toh senengnya itu bisa buat orang tua bahagia karna liat anaknya sudah kerja.
Lebih indah kan?? :)

tapi konsekuensinya ya itu tadi, kuliah saya pun berhenti. Dan mau tak mau, saya mesti pindah ke universitas yang bener-bener gak pernah kebayang bakal kuliah disana. 

Tapi diluar itu, sejujurnya bukan tambahan gelar yang saya kejar, bukan juga gengsi karna cuma punya ijazah SMA. Saya sih gak masalah kalau gak punya gelar S1, karna sejujurnya semangat untuk kuliah itu sudah menguap dan hilang. 

Kok bisa? 

Entah kenapa sejak setahun terakhir saya beneran gak minat untuk meneruskan kuliah saya, terlebih di kampus yang saya pilih sekarang, datang ke kampus males-malesan, tugas dan skripsi kemarin pun saya kerjakan dengan setengah hati. I lose my passion-at all. Bukan tanpa alasan saya seperti itu, tapi memang ada banyak hal yang saya pun sebenernya bener-bener gak mau ngelanjutin kuliah saya, kalaupun harus lanjut saya lebih pengen bisa kuliah di kampus dan jurusan lain. 

Namun mau gak mau-suka gak suka-saya mesti lulus S1 di kampus saya yang sekarang. Kenapa?

Karna demi mereka, orang tua saya.

Ya. Demi mereka saya pun berusaha kelarin S1 mesti ogah-ogahan, keinginan pindah kampus pun batal karena mereka udah capek menunggu kuliah saya yang belum selesai juga. Paling enggak beban mereka sedikit terangkat liat saya lulus S1.

Sekali lagi, demi mereka :)

Saya tau seharusnya apa yang saya berikan untuk mereka haruslah maksimal dan enggak boleh setengah hati. Tapi Ya gimana lagi, pertentangan batin udah kayak makan buah simalakama #tsaahh :S

Namun semua cerita itu masa lalu, dan saya sudah memilih untuk lulus dari kampus saya yang sekarang. So, here i am....

Pa, Ma kelulusan ini buat kalian :)

2. Soal Kerja
Semenjak sistem baru per-oktober 2012 kemarin, sedikit banyak ada perubahan di lingkungan kerja saya. Mulai dari ruangan yang jadi lebih besar karna seksi keuangan dan akuntansi digabung, kalau dulu kami cuma bisa main pingpong di ruangan sekarang sudah bisa main bola kaki, he he he...

Perubahan juga ada di cara kerja kami, kalau dulu pembukuan dilakukan manual, sekarang sudah ada sistem komputerisasi dan terpusat. Jadi tinggal di-entri oleh pegawai yang punya akses ke sistem dan pembukuan pun beressslah sudah. :D

Dengan adanya sistem itu juga, pekerjaan saya sedikit banyak berkurang. Dan karna pekerjaan yang ditanggung jawabkan ke saya gak ada hubungannya langsung ke sistem, jadi yaa...ada untung ruginya.
Ruginya saya jadi gak bisa belajar banyak karna enggak bisa terjun langsung mengolah data di sistem, di sisi lain enaknya saya jadi gak terikat dengan sistem baru ini :)

Yang enggak berubah dari soal kerjaan adalaaaah....Saya belum pindah juga dari Tanjung Enim :(  ya, saya masih di tempat kerja yang sama selama 4 tahun ini. 

Bosan-sedih-kangen palembang campur aduk.
Pengen banget-banget-banget bisa pindah ke Palembang. Alasannya?? 

Ada banyak hal yang tidak bisa saya kerjakan jika saya masih di tanjung enim, salah satunya saya ingin lanjut kuliah S2 (dengan semangat baru pastinya), ambil kursus keahlian, dan yang paling penting biar bisa lebih dekat ke keluarga :)

Rabb, saya pengen banget pindah kerja ke Palembang. Beneran...

3. Soal Dia dan dia
Kalau dihitung-hitung 2 tahun terakhir saya habiskan dalam masa yang saya sebut masa abu-abu, antara hitam putih saya meraba-raba. Jalan yang mana, dimana dan bagaimana, kembali pada Dia atau dia?

Soal Dia. Saya masih berusaha mencintaiNya, menurutiNya dan mendekatiNya. Belajar dan berusaha dari awal, dari ikut halaqah, seminar-seminar atau bantu temen-temen mentoring. Walaupun saya sadar, masih banyak cela dan sela. Tapi seperti yang mereka bilang, kaffah itu tidak dibentuk dalam waktu semalam :)

Soal dia.
ada dua gurat disana, dua bulan sabit yang melengkung indah. Tanda bahagia yang dirasa oleh mereka. Percayalah, saya pun bahagia atas bertemunya dua rasa, namun sejujurnya ada rasa sedih yang meraja karna ternyata jalan yang kita ambil rupanya berbeda. 

Saya sadar saya bukan pribadi yang selalu benar, hanya saja saya berusaha untuk tidak berbuat yang salah :)

***

Fiuuh...
Kayaknya 3 poin di atas mewakili cerita saya kemarin-kemarin yang sudah saya lewatkan disini. 

Semoga bisa menutupi rasa kangen saya pada blog dan kangen kalian dengan tulisan atau cerita saya ya, #tsah..pedenyaaa... :D


Enjoy this life!