29 Maret 2011

Celoteh Weekend dan Golok Dogan

Siang ini aku cuma bisa ngelus dada sambil ngemut jempol ngeliatin cuaca di luar. GOD!
Panas banget Tuhaaaaaannnn....!! Photobucket
Gak tahan bo' keluar kantor buat nyari makan, tapi kalo gak keluar cacing di perutku dikasih makan apa? hikss...

Setelah dipikir-pikir, makin lama cuaca makin aneh ya, dulu aku inget betul dengan omongan guru disekolah, kalo musim hujan itu identik dengan bulan yang berakhiran -ber, kayak Oktober, Nopember, & Desember, terus kalo musim panas itu bulan-bulan kayak Maret, April, Mei, dll.
Bener sihh...tapi sekarang di bulan Maret, siang hari cuaca panaaasss naudzubillah, eh giliran sorenya hujan deresss...hadeeehh, ini musim apa jadinya ya?

okeh. di-Skip aja.
Sekarang aku mau cerita soal weekendku kemarin di Palembang.
Hem...aku baru nyadar sekarang, kalo tiap kali pulang Palembang, aku pasti keluyuran kemana-mana, gak mantep kayak kucing lagi beranak. Haha...
Ada-ada aja yang bikin aku keluyuran, entah mo ngambil duit atm, beli titipan, ke rumah temen...bla bla...intinya tiap weekend aku jarang dirumah! Tapi eiits, aku keluyuran masih inget waktu kok!

Dan mungkin karna udah kebiasaan keluyuran, minggu kemarin aku sempet mati kutu dirumah! Pengen keluar tapi gak tau mesti kemana.

Siangnya seperti yang aku bilang, cuaca panas banget kemarin. Nahh...biar ada alesan, aku pun keluar rumah buat nyari minuman, enaknya apa ya? ehmm...Es Dogan! heuuft....panas-panas minum es dogan, wuiihh...maknyusss!!kalo kak Gaphe bilang, Yumilah yumiwati, kalo Noell yang bilang, Dep sedeepp...!Hahaa...

Singkat cerita, panas-panas aku keluar rumah nyari Es dogan. Biasanya yang jual ada di Jalan Demang, ya...gak jauhlah dari rumah.
Gak lama jalan, ketemu juga deh tukang dogannya. Lagi parkir pinggir jalan, dengan mobil pick up bak terbuka, dogannya banyak banget uy!

Aku pun ikutan ngantri. But You know what, aku takjub liat penjualnya, seorang ibu muda dan anak laki-laki nya yang umurnya kira-kira 8/9 tahunan lah...

kenapa takjub, Ka??

Iya, kemarin aku langsung bengong ngeliat mereka. Gini, Kalo di warung-warung itu kan biasanya mereka udah nyiapin dogan dan es nya, trus tinggal diwadahin buat yang beli. Nah, kalo ditempat dogan yang aku beli ini, mereka ngupas dogannya langsung di tempat, pake golok/parang yang gede dan tajemnya amit-amit.
Dan, anak kecil yang aku liat itulah yang ngupasnya, Crash...crash...!

Widiiihhh....padahal dilihat dari badannya yang kecil kurus begitu, kasian banget dah liatnya. Mana hari lagi panas pulak...kebayang gak?!
Ibu nya juga lagi sibuk ngupas dogan dengan golok yang gak kalah gedenya.
Ini anak kecilnya
Gak jauh dari mereka, ada anak perempuan kecil, adeknya anak tadi kayaknya, lagi tidur dikursi sambil berteduh.
Waktu baru nyampe, untuk sesaat Aku cuma bisa bengong. Plisss....gak seharusnya mereka disini, gak seharusnya anak kecil itu megang golok, panas-panasan, dikerubungin banyak orang seperti ini...Aku nahan napas hampir di setiap kali anak itu mengayunkan goloknya ke Dogan, kalo telat sepersekian detik anak itu narik tanganya, golok itu pasti bakal mendarat dengan empuk di jari-jari mungil anak itu. Heuft!!!
Ibu dan anak kecil itu
 Aku jadi inget Aan, adikku yang lagi asyik maen dirumah. Ah...They should in their house now, enjoy their weekend.

Tapi ya mesti gimana, beginilah caranya nyari duit buat hidup ya.Kalo bisa memilih, pasti mereka gak mau susah payah kayak begitu.

Kalo sudah begini, terselip juga rasa syukur atas rejeki yang sudah kita punya. Di sisi lain, miris banget ngeliat anak-anak seperti mereka.

Aku pernah nulis soal anak-anak yang kerja jadi Ojek Payung, dan sekarang aku ngeliat lagi anak-anak yang kerja ngupas dogan, dan mungkin diluar sana ada lebih banyak lagi anak-anak yang bekerja lebih keras lagi dari mereka. Yeahhh... Actually, I hope No.

Enjoy this life !
With ♥,

28 Maret 2011

Episode Daniel : Yang Sebenarnya

         Daniel mengegas motornya lebih cepat, menyeruak jalanan malam kota Bandung. Dinginnya malam yang menusuk hingga ke tulang tak dihiraukannya lagi, Ia juga tak perduli dengan gerimis yang mulai turun membasahi jaket tipisnya, tatapannya tak lepas dari jalanan yang kian berliku dihadapannya. Sesekali Daniel menggerutu kesal dan mengklakson keras-keras ke mobil atau motor yang menghalangi jalannya. Pikiran Daniel melayang ke 20 menit yang lalu, saat ia masih santai memetik gitar di kamarnya sambil bernyanyi, mencoba beberapa lagu yang akan dinyanyikannya besok di gereja. Namun, perhatiannya terusik saat sebuah telepon masuk ke Handphonenya. Syafa! Nama dan foto Syafa terpampang di LCD Handphone, segera saja Daniel mengangkatnya.

“Haloo..” Jawab Daniel santai. Sejenak tak terdengar suara, “Sya...?”panggil Daniel lagi, namun tetap tak terdengar suara. Kening Daniel mengernyit. “Hey Sya, are you there..?.” Tak lama terdengar suara terisak pelan.

“Dan... Ibu Dan, Ibu...” Rintih suara di seberang telpon. Daniel tersentak. 

“Ibu?? Ibu kenapa Sya?“ tanya Daniel mulai khawatir. Terdengar suara Syafa yang mulai terisak.

“Tolong aku Dan, jantung Ibu kumat lagi.” Daniel tersentak, kontan saja Ia bangkit.

“Kenapa bisa kumat? Kamu sekarang dimana Sya?.” Tuut. Telepon terputus. Daniel mulai semakin cemas, ia mencoba memanggil nomor Syafa. Sekali dua kali, tapi yang terdengar hanya tanda sibuk. Daniel terduduk. Ia kembali mencoba menelpon lagi, tetap tak bisa. Tak lama Handphonenya bergetar, sms dari Syafa!

From : Syafa.
Aku gk tw kenapa Dan, jantung ibu kumat. Skrg aku lg bawa ibu ke RS. Hasan sadikin .
  
Setengah tak percaya, Daniel membaca ulang sms dari Syafa. Setelah benar, tanpa pikir panjang, Daniel segera menyambar jaket dan kunci motornya. Jam menunjukkan pukul 00.34 WIB, saat Daniel mulai mengeluarkan motor dan keluar rumah dengan buru-buru. Sambil mengemudikan motor, sebuah sms ia kirim ke nomor Syafa.

To : Syafa
Kmu yg tenang. I’ll be there. 

***

         Daniel menghenyakkan tubuhnya di sebuah kursi empuk diruang tamu, menggerakkan leher serta badannya ke kanan dan kiri, kemudian bersandar dan memejamkan matanya, mencoba melepaskan semua lelah dan kantuk yang ditahannya semalaman. Ya...semalam dia begadang di rumah sakit menemani Syafa dan Ibunya yang tiba-tiba sakit lagi karna jantung beliau yang kumat. Beruntung, beliau tidak apa-apa dan kini sedang di opname di rumah sakit.

“Daniel?” sebuah suara pelan memanggil Daniel dari arah dapur, tak lama terlihat seorang wanita tengah baya keluar dengan masih memakai celemek. Wajahnya begitu tenang dan jauh terlihat muda dari umur yang sebenarnya. Di dadanya terjuntai sebuah kalung salib, tanda betapa ia mencintai keyakinannya.

“Kamu dari mana semalam Nak?” tanya Ibu Daniel lembut seraya mendekati putra semata wayangnya. Dengan berat, Daniel membuka setengah matanya. 

“Aku ke rumah sakit semalam Bu.” Ibu Daniel mengernyit. Dengan lembut ia menyentuh kening putranya.

“Kamu sakit?” Ibu bertanya pelan. Daniel menggeleng seraya tersenyum, ia menggeser tangan Ibu dari keningnya.

“Bukan Daniel bu, tapi Ibunya Syafa.” 

“Syafa? Gadis muslim itu?” tanya Ibu Daniel lagi. Daniel mengangguk. Terdengar nada berat saat Ibunya mengucapkan nama Syafa. Ia tau apa yang ada dipikiran sang Ibunda mengenai Syafa, Daniel sangat-sangat tau dan mengerti. Dari kecil, Ibu Daniel tak begitu suka ia bergaul dengan Syafa, si gadis muslim, bukan hanya karna masalah keyakinan tapi juga soal status sosial mereka.

“Seharusnya hari ini kamu ke gereja Daniel, Romo berulang kali menelpon kerumah menanyakanmu” tegur sang Ibu. Daniel menghela napas panjang, ah yaa... Ia lupa tugas nya hari ini, seharusnya sekarang ia sedang menyenandungkan lagu-lagu rohani di gereja bersama teman-temannya yang lain.

“Aku lupa” sahut Daniel pelan, ia masih memejamkan matanya yang lelah.

“Berhentilah mengurusi orang lain, fokus dengan hidupmu sendiri dulu” gerutu sang Ibu lagi, Daniel hanya berdeham pelan. Terdengar desahan kesal sang Ibu, namun ia hanya diam.

“Ah...Sudahlah. Oh ya, malam ini kamu gak ada acara kan Daniel?.” Suara Ibu kini mulai terdengar tenang, “Teman ayahmu datang kerumah kita malam ini” ujar Ibu melanjutkan seraya kembali mengambil tempat disamping Daniel. 

“Ia partner kerja Ayahmu, punya usaha besar dan sukses. Rencananya dia akan datang dengan mengajak Istri dan putrinya, Maria. Dia gadis yang pintar, Niel. Seorang calon dokter, dan dia juga seorang penyanyi di gereja sepertimu” tutur Ibu dengan berbinar.

“Jadi?” tanya Daniel dengan enggan. Mendengar itu, Ibu menghela napas kesal. Ia menatap Daniel lekat-lekat.

“Ibu sudah pernah berkenalan dengan Maria, dan Ibu menyukainya. Jadi, Ibu harap kamu juga mau mengenalnya lebih jauh. Titik” ujar Ibu tegas. Ibu bukan orang yang suka dibantah, dan kalau sudah begini mau tak mau kehendaknya mesti dituruti.

Let see later, Bu” ucap Daniel pelan, “Sekarang aku ingin tidur dulu” tertatih Ia beranjak masuk kedalam kamarnya, meninggalkan sang Ibu yang menatapnya kosong.

***

          Daniel memandang sebuah pigura kecil berwarna abu tua yang menggantung di dinding di sudut kamarnya. Di dalam pigura itu ada sebuah foto usang, ada Ayah, Ibu, Daniel dan Kakaknya. Mereka tersenyum bahagia, Daniel terlihat senang dipeluk sang kakak. Foto itu di ambil ketika Ia masih SD, beberapa bulan sebelum sang kakak meninggal karena kecelakaan. Sejak musibah itu, semua berubah. Orang tua Daniel jadi jauh lebih protektif dengannya, bahkan dalam setiap hal.

          Di samping pigura itu ada satu lagi foto yang terlihat lebih rapi dalam pigura kayu berwarna coklat tua. Ada foto seorang gadis manis berkerudung warna biru langit, sedang berdiri memegang piala dengan senyumnya yang lebar. Di sampingnya, ada Daniel yang berdiri seraya memegang sebuah miniatur menara Eiffel. Dialah Syafa, sahabat yang sudah sangat dikenalnya dari kecil. Foto itu di ambil saat mereka SMP, sesaat setelah memenangkan kompetisi miniatur keajaiban dunia. Daniel tersenyum simpul memandang foto yang kedua, seraya mengingat banyak hal gila yang sudah dilewatinya dengan Syafa. Di sudut foto, terlihat tanda tangan mereka berdua, dan sebuah tulisan tipis, Best Friend. Entah mengapa, Daniel selalu meringis melihat tulisan itu. Ah...

Mampukah Daniel dan Syafa menjaga persahabatan mereka? dan Bagaimanakah sebenarnya perasaan Daniel terhadap Syafa? Penasaran....??? Yuk baca lanjutan cerita ke dua nya di Blog mb Wulan, Rasa yang selalu Ada. Enjoy! :) 
------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 
Cerita ini di ikutsertakan dalam Pagelaran Kecubung 3 Warna di newblogcamp.com

Enjoy this life !
With ♥,

23 Maret 2011

A Letter for Dija

----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamualaikum, Dija...


Pagi Dija sayaangg...! Baru bangun ya?? Ih..beleknya masih ada tuh? Hehee...
Waktu Tante nulis surat ini, Tante nitip pesen ke Tante Elsa biar surat ini nantinya dikasih ke Dija pagi-pagi banget ketika kamu bangun tidur, kenapa? Karna Tante pengen bisa jadi orang pertama yang bilang, ‘Selamat Ulang Tahun. Happy Sweet Seventeen ya Dija Sayaaang’. Mungkin gak ya?? Jangan-jangan sudah ratusan orang nih yang duluan ngucapinnya daripada Tante? Hikss... Tapi gak pa-pa deh, Dija kan dari dulu sudah banyak fansnya Photobucket


Nah... Sebelum Tante ngoceh lebih jauh, mungkin Dija bertanya-tanya, Tante ini siapa ya? Kok tiba-tiba ngirim surat ke Dija, Kok bisa kenal dengan Dija ya? Okeh, daripada Dija nya bingung, Tante kenalin diri tante dulu deh. Okeh, nama tante Rezka, tante temennya tante Elsa di dunia perbloggeran. Nahh...dari tante Elsa lah tante bisa kenal dan tau semua cerita Dija, karna tante Elsa rajin ceritain kamu lewat blog. Psst...! Enggak cuma tante, banyak juga looh temen blogger lain yang kenal sama Dija Photobucket


How cute you're :*
Kalo Tante, entah kenapa pertama kali liat foto Dija yang masih baby, tante langsung jatuh cinta! Eittss....bukan jatuh cinta yang gimana-gimana, maksudnya pertama kali liat Dija tantelangsung suka dan sayang sama Dija. Mungkin karna tante gak punya adik cewek kali ya, tau mungkin juga karna Tante dan Dija sama, sama-sama kehilangan Ibu sejak kecil. Dija kangen Ibu Nony? Iya, tante juga kangen Ibunya tante, beliau juga ada di surga sekarang, mungkin sedang ngobrol bareng sama Ibu Nony disana :)


Dija.... Dari dulu mungkin tante belum pernah bisa ketemu langsung sama Dija. Cuma lewat foto dan cerita-cerita di bloglah tante bisa tau perkembangan Dija, dari Dija yang masih baby lucu dan ngegemesin, Dija belajar jalan, lari, trus cerita Dija yang masuk TK, SD, dan sekarang....Dija sudah jadi gadis yang beranjak dewasa, tante selalu ngeliat Dija dari jauh. Yaaa... cuma dari jauh, tapi tante selalu berdoa agar Dija selalu bahagia disana, selalu dikelilingi hal-hal indah bersama keluarga dan teman-teman.


Dan, hari ini adalah hari kebanggaanmu Dija, hari ulang tahunmu. Gak kerasa ya, Dija sekarang sudah 17 tahun. Gimana sekolahnya Dija?? Hm... Nilainya bagus-bagus gak nih?? Pasti kamu punya banyak temen kan disekolah? Atau sudah punya pacar nih? Hayooo ngaku....!!! gak bakal dikasih tau tante Elsa kok, Hehee...


Ya... Dija yang sekarang bukan Dija yang dulu, yang masih baby atau anak kecil. Sekarang Dija sudah besar dan sudah punya tanggung jawab yang mesti dijalani. Hidup terkadang memang berat sayaaang, dan mungkin Dija seringkali menghadapi masalah, tapi janganlah takut, tetaplah tenang, anggaplah setiap masalah yang ada sebagai tahap pembelajaran dalam hidup. Tuhan memberikan kita masalah bukan untuk dihindari, tapi memberikan kita cara agar kita bisa lebih besar dan lebih dewasa. Setuju Dija?


Ah...Surat tante kepanjangan yaa??? Tapi semoga Dija gak bosen ya bacanya. Sekali lagi, tante mo ngucapin Selamat ulang tahun ya Dija...! Semoga Dija selau diberi kesehatan, keberkahan, dan kebahagiaan, sukses di sekolahnya dan bisa jadi kebanggan keluarga, agama, bangsa dan negara. AmiiiiiinnnPhotobucket
Hayooo.... Make a wish dan tiup lilinnyaa 
Terakhir, tante mo bilang kalo tante sayaaaaaaang sama Dija, gak cuma tante kok tapi banyak orang yang Dija sadari atau tidak, mereka sayang dan perhatian ke Dija, you're never alone. Pesan tante ke Dija enggak banyak, Tante harap Dija gak pernah menyerah dalam hidup, tetap semangat dalam menggapai semua impian Dija dan selalu ingat sama pencipta kita, Allah SWT, karna sejauh apapun kita melangkah, kepadaNya lah tetap kita kembali. Dija, Lakukan dan berikan yang terbaik ya buat semua....We always love you :*


Wassalamualaikum
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Surat di atas di buat untuk merayakan Dija's first Birthday. Kelak, surat ini akan di baca Dija kalo udah besar nanti....jadi terharu, hiksss....Photobucket

Enjoy this life !
With ♥,

20 Maret 2011

Nafas itu Penting (?)

Tidak ada hal terpenting di dunia ini selain tetap bernapas~ Quote

Ada yang gak setuju?? Aku lupa denger pepatah itu dari mana, yang pasti menurut aku pepatah itu bener banget. Bener pangkat sejuta !
Okeh. Kalo dipikir-pikir, apa sih yang lebih penting dari nafas? Ada ya yang lebih berharga dari nafas? Kayaknya gak ada -.-'
Dan biarpun aku,kamu,ataupun kita sudah memiliki semua hal di bumi ini, dan meraih semua impian kita, tapi apa semua masih terlihat 'penting' kalo kita gak punya nafas lagi?
:)

Intinya, mau tak mau nafas/kesehatanlah yang bisa membuat kita menikmati dunia ini, tanpa kesehatan yang baik,aku yakin semua hal terlihat tak ada artinya.

Sebenernya masih ada yang pengen aku tulis, tapi apa daya nafasku lagi tersengal-sengal sekarang. Dada lagi sesak.
Lanjutin besok aja dah..

Enjoy this life !
With ♥,

18 Maret 2011

Aku juga Peduli. Kalau Kamu ??

Okayyyyyy. Tulisan ku kali ini aku khususin untuk ikutan proyek amalnya Ata.
Ata?? Siapa dia?? Proyek amal paan?

Nahh...satu-satu aku jawab ya.
Ata. Aku juga baru mengenalnya lewat blog miliknya, Wonderfulife. Sempat chat juga sih, dan ternyata umurnya gak beda jauh sama aku, tapi kalo soal pengalaman dan prestasi, widiihh jauhnya bedaaaa. Hikss...di umurnya yang masih 21 tahunan, sudah banyak hal menakjubkan yang udah diraihnya. Apaan aja? Cek langsung ke TKP aja ya Gan...Kalo nulis disini takut gak cukup. Hehee.... Sesuai dengan nama blognya, bisa dibilang, she is a wonderful girl-lah. Saluut! *jujurdaridalemati*

Dan sekarang ini, Ata lagi ngadain sebuah project amal. Lewat tulisannya berjudul Buktikan Kalau Kalian Peduli, Ata mengajak kita semua untuk peduli terhadap Anak-anak indonesia, peduli dalam artian bukan cuma 'melihat', tapi juga mendengar, merangkul, dan membantu mereka. Dan dari tulisannya itu Ata mengajak kita untuk berkontribusi, caranya mudah! Cukup nge print gambar di bawah ini,
Foto bersama gambar ini
trus foto bareng gambar itu, dan di posting di Blog! 1 foto kalian akan dihargai sebesar Rp. 10.000,- dan uangnya akan disumbangkan ke Anak-anak yang membutuhkan. Gak ribet kan?

See. It's Easy!
Ukeeeh. Itu fotoku dengan gambar yang aku maksud tadi.
Berhubung di kantorku miris tinta warna, jadi gambarnya item putih doang. Harap Maklum! :D

Buat kalian yang narsis foto, pasti sangat mudaaaah kan??? Aku ikutan project ini karna Aku juga peduli, gimana dengan kalian???

Enjoy this life !
With ♥,

17 Maret 2011

Ultah ; All About Adekku

Your birthday is a special time to celebrate the gift of 'you' to the world - Quote
Bulan maret ini, Ibu dan Adikku ulang tahun, tepatnya tanggal 8 dan 15 kemarin. Tapi, untuk tahun ini, aku gak bisa ngucapin ke mereka secara langsung. Jadinya aku cuma bisa sms adek ku pas senin malam kemaren :) tapi baru dibales besoknya. Hikss... (Emang dasar tuh anak, males banget bales sms!)
Satu-satunya foto dia yang bagus :D
Okeh... Foto yang di atas itu foto Adekku. His name Aan. Kulitnya item banget! Suka maen panas-panasan siih, padahal dulu sudah di ingetin biar maennya jangan di tempat yang panas, eh masih juga gak mau denger. Dan sekarang dia nyesel punya kulit yang gosong, dan bela-belain pake lotion pemutih badan. Haha...Syukurin!
:P
Aan masih duduk di kelas 2 SMP, tapi badannya...Wiiih, tingginya udah lebih dari sebahuku. Kok bisaa??
Aku juga bingung, kalo aku liat-liat, tubuh anak-anak sekolah jaman sekarang tuh ya kalo tinggi, tinggi bangett, kalo gak tinggi ya mungil lucu-lucu gitu...beda sama waktu aku sekolah dulu, anak-anaknya punya tinggi badan yang rata-rata sama. Tul gak?

Okeh, balik ke Adekku lagi.
Aan itu termasuk adek yang baik banget, dan Aku sadar diri, sebagai kakaknya Aku termasuk kakak yang GAK BAIK, suka marah-marah gak jelas dan semena-mena dengan dia. Aku suruh ini itu, dia kerjain. Aku minta dia bolak balik ke warung  dia nurut juga, aku bilang apapun juga dia pasti ikutin.
Dulu.. Aan suka paling banyak dikasih duit oleh sodara-sodara di keluargaku, karna emang dia yang paling bungsu dan masih kecil, alhasil tabungannya banyak. Dan...yahh anda semua benar, Aku lah yang sering ngambil dan pake semua duit dia. Hahaa... *ketawasetan*

Semenjak aku dan kakakku kerja jauh dari rumah, Aan dan Ayah jadi tinggal berdua. Alhasil, kalo ayahku kerja Adekku jadi sendirian jagain rumah. Sedih dan was-was juga sih liatnya....Aku tau dia kesepian. Tapi mo gimana lagi??

Tapi syukur sekarang dia udah ada temennya, ada adek sepupuku (cowok juga) yang tinggal dirumah kami sekarang. Yah... Walopun mereka kadang suka berantem, gak pa-palahhh...

Hm... Sekarang aku bingung mo nyiapin kado apa buat dia. Yang pasti,  Happy birthday my beloved Brother, wish you always happy. We gonna always love you...
*Do'a nya kependekan ya?? Emang. Hehee...*

Dan buat Ibu tersayang, aku cuma bisa nitip salam kangen aja lewat doa, We wish you always happy in Heaven, Mom...
 

Enjoy this life !
With ♥,

12 Maret 2011

Dapet Award Cuyyy...!!

Ahaiiii...ini sabtu malem ya?? *baru nyadar*
Pantes aja Pesbuk dipenuhi status temen yang curhat-curhatan soal malming mereka. Ada yang kesenengan bisa jalan bareng pacar, ada juga yang nelangsa gak ada pacar, kayak aku. Haa...

Eniwei, daripada bengong-bengong liatin komputer kayak ayam rabies, Aku posting aja yah.
Dan tulisan kali ini aku khususin buat majangin award dari Nova, Adilah & kak Albar, yang kemaren-kemaren belom sempet aku tampilin, 
Tengkyuuuuuhhh sooo Maad deaaaarrr, buat awardnya ..... *jingkrakjingkrak*


Award dari Novaa ^-^


Awardnya hijau bener yaaaa??? seger dah ngeliatnya.
Yang kasih award ini emang penyuka hijau. Gak tau kenapa, ntar deh aku tanyain.
Ini award ke dua yang aku terima dari Nova, award yang pertama pernah aku pajang disini. Emang baik banget dah lu vaa... kapan-kapan kirim lagi ya. *ngarep*

yang kedua award dari Adillah & Kak Albar!!
Award dari Adillah dan Kak Albar

Adillah, Blogger yang ternyata masih SD!! Wihh...kalo aku SD dulu masih maen dakocan, belum kenal tuh yang namanya internet, apalagi blog. 
Eniwei, dapet award ini gak mudah. Karna ada syarat-syaratnya :
1.Wajib kirim ke 7 teman blogger termasuk orang yang ngasih award ini
2.Ceritakan 7 tentang kamu
3.Berterimakasih kepada yang ngasih award ini

Okeyy....syarat-syaratnya mirip dengan salah satu award yang udah sering beredar. Tapi gak apalah...
7 hal tentang  Rezka
1. Moody person! sangat, kadang s-mood merah kadang juga bisa s-mood item. :P
2. Sayang banget sama keluarga
3. Cinta mati sama warna abu-abu! Gray is Cool!! ^-^ Gak terlalu suka Pink sih, tapi gak tau kenapa blogku kok penuh warna pink ya??*mikir*
4. Suka miara binatang! Tapi yang lucu-lucu...harimau, singa, gajah, ular dll. *believe it or not???*
5. Fruit lover. Sangat-sangat suka buah (andai nasi juga buah y?)
6. Banci foto. Gak bisa liat kamera nganggur. Kalo ada kamera yang nganggur dikit langsung dijual. Berhati-hatilah!!! *loh?*
7. Ehm...amibisius, egois, keras kepala *kok jelek semua ya??*
 
Kirim ke 7 teman blogger termasuk orang yang ngasih award ini
Kalo kasih ke semua temen boleh gak yaaaa deekk???? Tanggung kalo 6, yang laen bisa pengen juga tuh! huftt...mesti 6 orang ya?Okeh, biar gak ribet, awardnya aku bagi ke 6 temen baruku yang baru ja follow rezka's blog sampai dengan tulisan ini diterbitkan, bisa diliat d widget sebelah yaaa...
- Adilah & Kak Albar (yang kasih award)
- Diametuah
- Putri Baiti Hamzah
- Riesta
- Claude C Kenni
- Saleh Ali07
- 2190728876540331490

Okehhh...tugas dah beres. Off dulu yahh...

Enjoy this life !
With ♥,

11 Maret 2011

Keceplosan Janji

Sekali janji terucap dari mulut, pantang untuk di ingkari. Begitukah seharusnya???

Hmmmfhhh...Kayaknya mulutku mesti sekali-sekali di lakban dah.

Ceritanya 2 hari kemarin, waktu pulang dari kerja aku ditawari rujak oleh Babeh, bapak tetangga sebelah rumah yang doyan banget ngerujak.
Gak tanggung-tanggung. Aku ditawari 1 Mangkok besar mangga muda! Langsung dong aku ngiler liatnyaaa...Slrrpp.
Enggak. aku lagi gak ngidam kok. Suer! Hee...
Cuma gak tau kenapa, tiap kali ngeliat rujak, aku langsung ngences. Ya, gak cinta banget sih dengan rujak, tapi kalo ada pasti abis. Hoho...
Dan tanpa bismillah babibu langsung dah rujaknya aku lahap. Hap! Hmmm....

Enak sih enak, asem sih asem. tapi jangan ditanya hasilnya, malemnya perutku mules gak karuan. Melilit, mules, eneg, mual, pengen muntah! ujung-ujungnya aku baru sadar, dari siang aku belom makan nasi. GOD.Photobucket

Sampe tengah malem, perutku masih gak enak. Gak bisa di ajakin tidur, padahal mataku ngantuk banget. Duuhhh...Gak kebayang kalo sampe besoknya perutku gak sembuh juga.
"Tuhan...Kalo malem ini aku bisa tidur nyenyak, aku janji selama sebulan kedepan aku stop dah makan rujak, stop makan kayak asem-asem begini lagi" bisikku. Blast! Janji pun terucap.

Pas bangun besok paginya aku nyadar, semalem aku tidur nyenyaaaak banget, dan perut gak ngamuk lagi. Heuuftt... Thanks God.Photobucket

Siangnya, aku cerita ke temen kantorku, nur dan realitong. Bukannya prihatin, eehh...dasar kodok!! mereka malah dengan nistanya makan rujak didepan aku. Dan bukan cuma kemarin doang, kayaknya besok-besok mereka bakal ngilerin aku abis-abisan. Hiksss... ampun dah.

Yayayaya... Inilah pelajaran buat aku, jangan cepet-cepet ngumbar janji ya rezkaa..., jangan mudah keceplosan berucap sumpah, apalagi bawa-bawa Tuhan. Dilanggar sih bisa aja, tapi mo bilang apa aku di akhirat nanti???
Rasulullah SAW bilang, salah satu ciri orang munafik itu, kalo berjanji dia ingkar. Apa mau jadi orang munafik?? Ogah. Naudzubillah.Photobucket

Ahhh....ingetin aku ya...tanggal 10 bulan depan, janji ku kelar!

Hm.... Eniweiiiiiii, kalo dipikir-pikir, ada positifnya juga loh janji kemarin. Jadi, selama sebulan kedepan, aku bisa puasa dari makan asem-asem, dan untuk sementara lambungku bisa di istirahatin.
:D

Enjoy this life !
With ♥,

09 Maret 2011

Siang ini Makan Apa ??

Makan apa kita siang ini?? dimana??
Selalu deh pertanyaan itu ditanyain temen-temen di kantor kalo jam makan siang. Boseeeen.... sebenernya sih bukan bosen denger pertanyaannya, tapi bosen dan bingung mo kasih jawaban apa.Photobucket

Yaaah...kalian tau sendiri kan, kalo aku ini gak tinggal di kota besar yang punya sejuta tempat makan yang enak dan bervariasi, yang kalo kita lagi pengen makan apapun tinggal keluar dan nyari. Beginilah nasib perantauan, kalo di pilem-pilem itu ya, merantau itu ke kota, eh ini malah merantau ke pedalaman. Heee...

Tanjung Enim. Gak terpencil juga sih, ada kok disini yang namanya minimarket (biarpun kecil), bank, rumah sakit yang lumayan bagus, mall, bioskop, dan lain lain. Tapi kalo soal tempat makan??? Hadeeeehhh... hampir setiap sudut sama. Gak jauh-jauh dah tuh dari yang namanya makanan padang, sate, bakso, dan mi ayam. Yang lain?? Gak ada euy. Pengen deh salah satu restoran fast food pindah sini.Photobucket

Makanya, kalo tiap ketemu jam makan, selalu bingung mo makan apa. itu lagi itu lagi. Kalo makan makanan padang yang banyak santan terus, alamat kolestrolan.

Masak sendiri?? Itulah masalahnya. Gak sempet. Pulang ngantor langsung tepar. Hehee...
ssslllrrrpp....
lap ences :L
penggggen...!!  >.<
Makan siang kalian apa siang ini??? Bagiiiiiii doooong ...!!!

Enjoy this life !
With ♥,

07 Maret 2011

Celotehan Sore

21 Tahun.
Aku gak pernah nyangka, umur segini sudah bekerja. Sudah punya kerjaan, jabatan, dan tanggung jawab pekerjaan sendiri. Okeh...mungkin ada juga orang-orang diluar sana yang seperti aku, atau bahkan lebih muda. Banyak malah. Hanya saja, aku gak nyangka secepet ini.

Seperti halnya kalian, duluuuu...aku selalu punya target waktu untuk semua mimpi-mimpiku. Umur 18 tahun sudah lulus SMA, lanjut kuliah di umur yang sama, lulus di umur 22 atau 23 an lah. Selama kuliah, ikut banyak organisasi, cari banyak teman dan pengalaman. Setelah lulus kuliah, baru dah mondar-mandir cari kerja.
Yup. Mungkin gak sesederhana itu kali yaaa...namanya juga mimpi.

Dan takdir tuhan sapa yang tau. Baru setahun kuliah, ada temen yang ngajakin ngelamar kerja. Ehm..boleh juga nih, lagian nilai kuliahku waktu itu pada jeblok semua. Sapa tau keterima. He,,,
Eh, ternyata beneran lulus! Mau tak mau, kuliah aku tinggalin sementara waktu. Padahal banyak hal yang berat banget untuk ditinggalin dari Kampuss...hiksss

Kerja.
Ternyata emang gak segampang yang aku pikirin. Karna sebelumnya, Aku pun diharuskan ikut pembekalan dan pelatihan selama setahun penuh, dan sekarang mesti rela tinggal jauuuuhhhhh dari keluarga. Enak??? Gak enak banget lah.
Dulu sih mungkin iya aku pengen bisa jauh dari keluarga dan belajar mandiri, tapi sekarang? Enough. Aku pengen pulang!

Kerja. Identik dengan banyak kerjaan, meeting, rapat-rapat gak jelas, dimarahin bos dan banyak lagi. Ya...hampir semua pernah aku rasain. Bosen? Lumayan... Mau tak mau mesti di jalanin. Keluar dari kerja?? Sempet sih kepikiran, tapi nyari kerjaan dengan ijazah ‘baju abu-abu’ di zaman sekarang emang mudah?? Jadi, jalanin aja dulu yang sekarang, ya gak?

Dan sekarang, aku mesti mengejar semua ketertinggalan aku. Banyak banget! Aku mesti kuliah, dapet ilmu, lulus dan punya gelar. Iriii dan pengen banget seperti teman-teman blogger lain yang udah punya gelar dibelakang nama mereka.
Last, bukan tidak bersyukur dengan semua yang aku miliki. Aku sangat-sangat berterima kasih kok, hanya saja aku ingin berusaha terus lebih ‘baik’, boleh kan??

Enjoy this life !
With ♥,

04 Maret 2011

Oh... si Unyu

Tau gak. Waktu lagi nulis ini, bibir ku lagi jontor-jontornya dan perut lagi mules-mulesnya. Ini nih, akibat sok-sok an makan pedes! Padahal semua cacing di perut belom pada dikasih makan nasi dari pagi tadi. Hadeeeuuh... *melilitbanget*Photobucket

Eniwei, aku punya kabar buruk laen. LCD Hapeku (si Unyu) rusak! Ada garis melintang di tengah LCD si Unyu. Awalnya sih garis tipis manis kayak cacing, eh...lama lama kok makin melebar.Terakhir aku baru nyadar kalo itu si Unyu lagi SEKARAT. Bagus! Ada-ada ajah yang bikin kantong mirissss lagi...Photobucket

Unyu, dipanggil begitu karna casing hp nya warna ungu. Bukan Hp mahal memang, tapi kalo dijual bisa buat ongkos naek haji. He...gak kok!

Dan emang setelah di inget-inget, selama ini aku memperlakukan si Unyu dengan kasar. Pernah aku tinggalin nge-charge semaleman, sering ketindih waktu tidur, pernah juga jatoh di WC, ketendang juga pernah, terus...oh Unyuuu...maafin aku! *jedukinkepaladitembok*

Dan sekarang, garis melintang di LCD si Unyu makin melebar, aku harap si Unyu masih bisa tahan sampe pulang Palembang nanti. Secepatnya aku bawa kamu ke RS Nyu!
Ps: Sorrii kalo tulisan kali ini rada lebaiii...Photobucket

Enjoy this life !
With ♥,