Menolong itu Sulit [?]

Susahkah menolong orang itu? Beratkah hati kita ketika ada seseorang membutuhkan bantuan kita? atau...tidak senangkah kita ketika seseorang yang telah kita tolong tersenyum, dan berterima kasih kepada kita??

”Hendaklah kamu tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan, dan janganlah saling membantu dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras dalam hukuman-Nya.”

Aku jadi inget kejadian beberapa bulan lalu, waktu itu aku lagi di travel, lagi di jalan pulang ke Palembang...Nah, belom sampe setengah perjalanan, ada kecelakaan antar mobil barang dengan motor (kalo gak salah). Mobilnya kebalik, dan penumpangnya jatuh di samping mobil, sereem banget! Orang-orang rame ngeliat, tapi gak ada yang niat mo nolong.
Usut punya usut, ternyata mereka takut kalo nolong bisa-bisa dipanggil polisi. Loooh??

Ya...Mereka takut, bisa-bisa mereka kebawa jadi saksi atau malah jadi tersangka gara-gara nolong korban, terus dipanggil polisi dan otomatis masalahnya lama baru bisa kelar. Terkadang niat tulus sekalipun bisa di anggap sebelah mata bagi orang lain, kata mereka. Oh God??
Seribet itukah kalo nolong orang lain? Kalo sudah begitu, aku atau pun mungkin kita jadi berpikir dua kali buat menolong orang-orang yang kecelakaan seperti itu? Padahal, bisa saja dengan menolong, kita masih bisa menyelamatkan nyawa mereka.
Kalo di pikir-pikir kita semua punya rasa iba melihat sesama kita yang menderita, dan punya nurani untuk menolong.Tapi kalo sudah seperti itu kejadiannya, masihkan nurani bicara?? masih bisakah kita iba?

Enjoy this life !

With ♥,