18 Agustus 2013

Rumah itu...

Bismillah

Pernah enggak lihat denah rumah di koran atau majalah?? kalau dulu Saya sering lihat di majalah Nova punya mama atau koran yang memuat kolom seputar desain-desain rumah.

Dulu ketika SMP kelas 3, Saya dan seorang teman hobi banget membuat denah seperti majalah-majalah itu. Ceritanya kita seolah-olah arsitek handal yang bisa merancang denah rumah super keren dengan berbagai fasilitas super lengkap, dengan banyak kamar tidur besar, kamar mandi dan banyak lagi. Ya...namanya iseng, denah-denah itu kami buat serampangan di kertas bekas sesuai keinginan kami sendiri. Seru sih!! Waktu itu kami ngegambar sambil membayangkan kalau kami sedang membuat denah untuk rumah kami sendiri :D

Sayangnya semua yang kami gambar tidak kami simpan, sudah bikin satu terus dibuang, bikin lagi dan buang lagi *pemboros kertas*
Hobi itu membuat kami sibuk sendiri ketika guru lagi absen ngajar atau di kelas lagi istirahat. Mungkin dari keisengan itulah teman saya pun memilih jurusan yang gak jauh-jauh dari desain-desain ruang. Kalau Saya?? Saya kok malah jauh dari kata desain, heuu...

Kalau ngomongin rumah, kita pasti punya rumah impian masing-masing kan???
mungkin ada yang mengidamkan rumah dengan banyak tingkat, luas, atau rumah yang besar bak istana, dengan cat warna ini dan itu, ada kolam renang, ada garasi super besar dan lain-lain. Ayolaah pasti pernah ngebayanginnya kan? :D

Saya juga pernah kok!
Tapi yang saya bayangin sedikit berbeda, Saya mengidamkan rumah minimalis dengan ruangan secukupnya, yang penting punya halaman depan dan belakang yang luas. Halaman itu ditumbuhi banyak tanaman apotek hidup, pohon buah-buahan atau bunga. Pengennya rumahnya asri dan terlihat teduh, apalagi kalau ngebayangin punya halaman dengan banyak pohon buahnya lagi berbuah lebat...Waahhh...!! *dasar maniak buah*

Hahaa...namanya juga impian :D

Ngomongin rumah lagi, bagi saya rumah bukan cuma melulu tentang sebuah bangunan. Home is where your heart is. Pernah denger Quote itu kan?

Ya, bagi Saya begitu; Rumah adalah dimana hatimu berada. Hati? Hati yang bagaimana?
Hati yang kamu cintai. Tak perlu jauh mencari, kembalilah pada 'rumah' dimana hati yang membuatmu nyaman dan dicintai berada, ya...bisa jadi pemilik hati itu keluarga, sahabat, atau pasangan hidup kita. Jadi tak melulu soal bangunan, asal bersama-sama yang dicinta setiap tempat itu sudah berasa rumah bukan? *tssahhh*

....mungkin seharusnya memang harus pergi dulu, agar tau kemana harus pulang.

Bagi yang merantau, ada saat ketika muncul rasa kangen pulang. Tidak, bukan karena sudah atau belum menemukan apa yang dicari, tapi memang rasa kangen itu akan hadir dengan sendirinya.

***
Gara-gara dengerin lagu milik temen, Saya pun jatuh hati sama lagunya Oppie Andaresta yang satu ini, lumayan cucoklah sama tema posting kali ini, cekidoootttt! :) semoga suka!



Oppie Andaresta – Rumahku

Jauh sudah aku berjalan
Rasakan pahit, rasakan manis
Rasakan gelap, rasakan terang
Sampai ku tak tahu jalan pulang
Tinggi aku terbang semakin tinggi
Lewati awan hampa udara
Hingga ku lemas, hingga ku jatuh
Tapi… aku harus bertahan hidup

Tolonglah… tolonglah…
Tunjukkan jalan kerumahku…
Tolonglah… tolonglah…
Beri udara ‘tuk nafasku

Siapa yang akan menolongku
Pegang tanganku bawa kerumahku
Rasakan kasih, rasakan sayang
Hangat pelukan, hangat kecupan

Ada teh hangat, dan roti bakar
Bantal yang empuk, kasur yang lembut
Ada larangan, ada aturan
Tatapan mata penuh curiga

Gorden yang cantik, dapur yang unik
Dan anak kecil panggilku 'Ibu'
Dan seorang pria… ucapkan salam 'Slamat Pagi'
Aku jadi rindu rumah...

Enjoy this life!

4 komentar:

  1. karena sering lihat aku waktu kecil jadi punya cita-cita jadi arsitektur loh hehehe sayang tidak terlaksana

    BalasHapus
  2. Bener kak. Kadang aku ngerasa homesick akut dengan tiba2. Kalo udah gitu, tutup pintu kamar kos, kunci, terus tutup gorden jendela juga rapat2. Abis itu nangis deh pelan2, hehe. Pada saat itu, gak berani nelpon ayah ibu atau adek. Soalnya, bisa2 nangis di telpon. Malu *blush. Oh ya, masih bulan syawal kan, selamat lebaran kak, mohon maaf lahir dan batin. Salam kenal.

    BalasHapus
  3. eeeeeeeaaaaaaaaaaa aku salah satu pecinta home design. bahkan bs dikatakan hooked of houses. canddduuuuu bgt kl; dah ngomongin home design dan sgala pernak perniknya, bahkan jg aku sering bikin2 denah ngasal dr software online. kl otak dah punya imaji sendiri, rasanya seneeeeng bgt kl dah tertuang dlm bentuk denah. tp sayang jurusan saya komputer, :D

    BalasHapus
  4. kok sama ya? aku juga kalo punya rumah pengen yg punya halaman gitu. halaman yang luassss... Rumahnya kecil gpp, yg penting halamannya itu, kalo bisa keliling dah, depan-belakang-samping hahahaha XD~~

    BalasHapus

Silahkan berkomentar apapun. No Spam please! ^^