09 Mei 2012

#71. Menghilang, Kembali, dan Moving On

Bismillah

Sudah lama saya tak menengok blog, tak pergi berkunjung atau membalas komentar. Ada yang kangen sama saya kah?

:P

Saya sedang merajuk dengan blog, kemarin-kemarin ogah tingkat presiden setiap kali log in ke blogger. Kenapa?
Karna saya sedang sakit hati, patah hati, down dan entah apalah namanya itu.
Enggak nyambung ya, hehhe..

***
Seorang anak kecil memandangi sebuah balon-balon yang dipajang disebuah toko permen. Balonnya banyak, berwarna-warni dan diikat jadi satu. Indah sekali.

Si anak tertarik untuk memilikinya, ia sudah membayangkan kelak balon-balon itu akan ia hias dirumahnya, diletakkan disana-sini agar rumahnya yang kecil terlihat berwarna.

Tapi harga balon itu mahal dan anak kecil itu tak sanggup membelinya. Ia pun giat bekerja dan berusaha mengumpulkan uang agar bisa membeli balon-balon itu.

Setiap pagi, setiap hari atau setiap kali anak kecil itu menyempatkan diri melihat balon-balon itu dari kejauhan. Ya...hanya dari kejauhan, dan itupun sudah membuatnya senang.

Esoknya ketika hendak melihatnya lagi, balon itu menghilang, tak ada lagi ditempatnya. Ternyata sudah ada orang lain yang memilikinya.

Si anak bersedih. Sangat kecewa, dan ia cuma bisa menunduk lesu.
image google

***
Setiap orang pasti pernah mengalami apa yang anak kecil itu rasakan. Bisa tentang barang, materi, jabatan, atau kekasih. Tapi tentu dalam versi yang berbeda.
Saya juga pernah :)

Sedih? iya-lah..
kehilangan? Pasti.

Bukannya kita belum memilikinya, tapi kok bisa sedih?? Apa karna sudah ada harapan yang keburu tinggi?

Entah yaa...gak ada jawaban pasti. Merasa kehilangan atas hal yang belum atau bahkan tidak kita miliki itu....."sesuatu yaa". Rasanya kayak dipaksa loncat turun dari kereta api karna ketauan gak punya tiket, nah looh??!!

Dan saya ngerasainnya beberapa minggu yang lalu (˘^˘̩)

***
Si anak menceritakan pelan-pelan tentang balon itu kepada neneknya, seraya sesekali mengusap pipinya yang basah.

"Aku menginginkannya, apa aku salah nek?"

"Bukan salahmu jika memimpikan memiliki hal indah, tapi salahmu jika tidak bisa menerima kenyataan bila hal indah itu bukan milikmu, nak"

Si anak masih terdiam.

"Tak selamanya yang kita pikir baik itu akan baik buat kita"

"Nek, percuma aku berusaha selama ini" keluh anak itu lagi.

"Siapa bilang? Ini jelas tidak sia-sia. Biarpun tidak punya balon tapi kamu punya banyak uang sekarang. Kamu pun juga jadi tau bahwa hal yang besar mesti digapai dengan perjuangan yang besar pula"

Sang nenek pun menepuk pundak anak kecil itu.
"Daripada terus memikirkan apa yang tidak kamu miliki, lebih baik menikmati apa yang sudah tuhanmu beri"

***
Tulisan random dan ngawur malam ini, hhehee..
Semoga bisa terus menulis.
:)

Enjoy this life!

10 komentar:

  1. endingnya bijak sekali sob! "Menikmati sesuatu yang udah Tuhan diberi". banyak org selalu berlomba ingin mendapatkan sesuatu bhkan dg cara yg tdk wajar, tanpa sekalipun pernah bersyukur tentang sesuatu yg udah dia dapatkan atw yg udah Tuhan beri!

    BalasHapus
    Balasan
    1. setujuuu deh..bijak bgtzz..
      kita harus bisa mensykuri apa yang kita miliki saat ini..#apaseh??
      hehe

      Hapus
  2. Allhamdulillah update lagi ya, baru aja semalam aku mampir krn udah lama ga baca postingannya

    BalasHapus
  3. Xixiixi... bagus tulisan dan analoginya hehehehe...
    Kta orang kalo sita terlalu berharap, kita harus lebih siap untuk kecewa. Pada kenyataannya walaupun sudah disiap2kan tetep saja ada perasaan gimanaaa.. gitu ya niar :)

    BalasHapus
  4. Sori bukan niar, tapi octa hahahha... habisnya lagi baca 2 blog octa hehehe....

    BalasHapus
  5. Jangan ,menghilang lagi ayo kita terus menulis,,,

    BalasHapus
  6. "Siapa bilang? Ini jelas tidak sia-sia. Biarpun tidak punya balon tapi kamu punya banyak uang sekarang. Kamu pun juga jadi tau bahwa hal yang besar mesti digapai dengan perjuangan yang besar pula"

    ah, yang ini benaaar banget, mbak ...:)

    ga ngawur kok tulisannya... :D
    bagus justruu ... :)

    BalasHapus
  7. naaah akhirnya keluar lagi. saya juga sih mau eksis lagi juga :D

    kata - katanyaaa speechless banget ini :)

    BalasHapus
  8. aku kangen kog.. >0<

    darimana saja sist? sedang patah hatikah maksud terselubung dari posting ini??

    #garuk kepala.

    "Daripada terus memikirkan apa yang tidak kamu miliki, lebih baik menikmati apa yang sudah tuhanmu beri"...
    *quote yg sangat bijak sekali sist... Karena terkadang manusia memang selalu mengejar apa yg diinginkannya, shg membuatnya mengacuhkan apa yg telah dimilikinya.

    BalasHapus
  9. Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
    tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

    BalasHapus

Silahkan berkomentar apapun. No Spam please! ^^